Polsek Mangkubumi Mendatangi TKP Pergeseran Tanah yang Merusak 4 Rumah Warga di Kelurahan Sambongpari

Tasikmalaya, 17Januari 2025 – Hujan deras yang melanda wilayah Kelurahan Sambongpari, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, pada jumat pagi menyebabkan pergeseran tanah yang merusak 4 rumah warga di Kampung Palayangan, RT 004/RW 006. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 08.15 WIB, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Bhabinkamtibmas Polsek Mangkubumi bersama Kapolsek Mangkubumi, IPTU Jajat Jatnika, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pendataan dan memberikan pendampingan kepada warga terdampak. Keempat rumah yang rusak dihuni oleh total 15 jiwa, dengan rincian sebagai berikut:

Baca juga: Jelang Hari Jadi Lalu Lintas Bhyangkara Ke-67, Ditlantas Polda Kalteng Gelar Bakti Religi di Tempat Ibadah

1. Nama: Iti (80 tahun)
Pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
Alamat: Palayangan, RT 004/RW 006, Kelurahan Sambongpari (2 jiwa)

2. Nama: Muhamad Latif (42 tahun)
Pekerjaan: Buruh
Alamat: Palayangan, RT 004/RW 006, Kelurahan Sambongpari (5 jiwa)

Baca juga: Presiden PERADRI Apresiasi Kinerja Polda Jatim yang Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Judi Online di Tahun 2022

3. Nama: Ade Rosidin (42 tahun)
Pekerjaan: Buruh
Alamat: Palayangan, RT 004/RW 006, Kelurahan Sambongpari (5 jiwa)

4. Nama: Adang Duleh (72 tahun)
Pekerjaan: Buruh
Alamat: Palayangan, RT 004/RW 006, Kelurahan Sambongpari (3 jiwa)

Baca juga: Perkuat Kemitraan, Wakapolda Kalteng Silaturahmi dengan Insan Pers

Akibat pergeseran tanah tersebut, beberapa bagian tembok rumah roboh dan kerusakan lainnya terjadi. Posisi rumah yang berada di atas tanah labil serta intensitas hujan yang tinggi menjadi faktor utama penyebab kejadian ini.

Langkah Penanganan:

Baca juga: Pemilik 1,35 Ton Sianida Di Palangka Raya Berhasil Diamankan Ditreskrimsus Polda Kalteng

1. Koordinasi dengan Pihak Terkait: Kapolsek Mangkubumi berkoordinasi dengan pihak Kelurahan Sambongpari, Koramil setempat, dan BPBD Kota Tasikmalaya untuk menangani dampak kejadian tersebut.

2. Pendirian Tenda Darurat: BPBD mendirikan tenda darurat di sekitar lokasi kejadian untuk menampung warga terdampak sebagai langkah antisipasi jika terjadi longsor lanjutan.

Baca juga: Pembicara di Universitas Muhammadiyah, Wakapolda Kalteng: Jadilah Sosok Wanita Super

3. Pendataan dan Pengawasan: Petugas melakukan pendataan kerugian materi dan pengawasan area guna memastikan keselamatan warga.

Kapolsek Mangkubumi, IPTU Jajat Jatnika, menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi di lokasi bersama instansi terkait. “Kami hadir untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Koordinasi dengan BPBD dan pihak lainnya terus kami lakukan untuk memastikan keselamatan dan kebutuhan warga terpenuhi, ” ujar Kapolsek.

Warga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi pergerakan tanah susulan, terutama selama musim hujan. Polsek Mangkubumi mengimbau masyarakat untuk melapor segera jika ada tanda-tanda pergerakan tanah agar langkah antisipasi dapat dilakukan lebih cepat.